Rabu, 25 November 2009

Ketika Adek Rais Menangis

Ketika Adek Rais Menangis

              Tak ada bayi yang tidak pernah di dunia ini karena bayi berkomunikasi melalui tangisnya. Ketia ia lapar, pipis dan e-ek, kesepian, merasa suhu di sekitarnya panas atau  dingin, mengantuk, tergaduh karena suasana bising, suasana baru, ketika ia takut ada orang baru dan berada di lingkungan asing baginya, dsbnya. Semua kondisi di atas menyebabkan bayi menangis. Begitu pula halnya dengan Rais.

              Ketika tengah malam Rais bayi lapar dan ia menangis, sang ibu segera terbangun,seperti ada kontak langsung. 

              “Sayang,.. ada apa? Lapar?” Ibunya segera mendekap dan mengajak bayinya berkomunikasi singkat, sekedar memberitahu bayinya kaau sang ibu sudah bangun.

              “Udah ya nangisnya Mami dah tahu kalau anaknya lapar, segera kok dikasih tambahan energi.”

              Karena memang jadwal menyusunya Rais, ibunya segera memberinya ASI, sembari mengusap bagian kening Rais. Ibunya juga mendendangkan kalimat-kalimat  Allah, misalnya Allahu Akbar, Allah Maha Besar, Subhanallah, Alhamdulillah, serta ayat-ayat pendek.

Alhamdulillah dengan membiasakan mendendangkan Rais dengan kalimat kalimat Allah, sang Ibu menjadi tenang dan terjaga kestabilan emosinya menghadapi bayi. Serta bayi juga menjadi lunak dan penegeertian. Tidak pernah menangis menjerit jerit dan sangat kencang sekali. Banyak sekali variasi-variasi nyanyi yang dibuat oleh sang ibu untuk Rais, termasuk harapan dan cita cita untuk Rais bila besar kelak. Bayit bayit harapan itu diselipkan diantara kalimat kalimat Allah tersebut.

Ibunya juga meminta Rais untuk tidak membiasakan menangis terlalu lama.

              “Rais,.. udah ya nangisnya Mami sayang sama Rais!”

              “Menangisnya seperluny aja Nak, untuk ngasih tahu Mami aja ya. Nggak baik menangis terlalu lama. Pertama energi Rais jadi mubazir terbuang. Rais bisa capek. Di samping itu juga nggak baik untuk kesehatan!”

              “Mami kenapa nggak baik kalau nangis terlalu lama?” Kakak Najmi segera bertanya ketika ia mendengar ibunya memberikan keterangan untuk Rais.

              “Kalau anak yang suka sering menangis dan menangis lama, bisa mengakibatkan pusarnya jadi keluar, jadi nggak bagus.”

              Ya memang ada kasus anak yang suka menangis terlalu lama, pusarnya jadi nggak bagus, di samping itu pada anak laki laki ada kecenderungan membesarnya bagian kemaluannya. Ini semua bisa mengakibatkan cikal bakal timbulnya penyakit hernia. Begitu informasi yang diterima sang Ibu. Wallahualam…

              Tapi logisnya dan hal yang terlihat jelas, menangis sampai anak terisak-isak membuatnya sangat letih. Duh kasihan sekali!.

              Untuk Rais selama ini tips tips yang diciptakan ibunya adalah sebagai berikut:

1.      Mendekap dan menyayanginya segera.

Perlakuan begini didasarkan atas pemikiran bahwa bayi akan merasa hangat, ia yakin dengan perlakuan begitu ibunya sayang dan sangat mengasihinya. Bayi dan anak-anak akan senang dicium, disayang dan dimanja-manjakan oleh ibu-bapaknya.

2.      Sang ibu berusaha tetap berada dalam kondisi optimis bahwa ia mampu meredakan tangis bayinya.

3.      Mendendangkan kalimat-kalimat Allah, seperti alasan yang diungkapkan di atas. Hal ini sangat terbukti ampuh mengatasi kemarahan bayi dan menstabilkan emosi ibu. Yang melunakkan dan mengendalikan emosi insan-insan adalah Allah SWT, ini landasan berpikirnya.

4.      Ibunya berusaha mengeksplorasi tempat tempat pada tubuh bayinya yang senang bila dibelai oleh sang ibu. Untuk Rais, ia akan merasa nyaman sekali bila bagian kening dan alis mata dibelai dengan saying dan lembut. Ia akan cepat terhanyut dalam dekapan ibu bapaknya.

5.      Ibunya berusaha mengeksplorasi kecenderungan anak pada alat bantu yang bisa membuat anak lupa akan tangisnya. Rais sangat senang dengan musik dan nyanyian. Bila ia menangis benda benda yang mengeluarkan suara dan musik mampu menarik perhatiannya. Misalnya buku anak yng ada lagunya, handphone minan kakaknya Najmi yang bisa bersuara dan bersahut sahutan. Serta mainan lainnya yang ada nyanyiannya.

Seiring dengan bertumbuhnya Rais kecenderungan dan keinginanannya juga bertambah. sMisalnya ia mulai cenderung suka dengan peralatan main dan belajar kakaknya Najmi. Ia mulai merebut benda benda kakaknya. Dan aksi perlawan Rais juga mulai timbul, saat begini juga tak kalah pentingnya untuk mengasih tahu kakaknya kiat mengalihkan perhatian Rais.

              “Kakak, Adek Rais itu dia belum mengerti bahasa kita Nak. Kalau kakak mau mengambil benda benda kepunyaan kakak, caranya harus carikan barang lain yang Adek Rais tertarik. Alihkan perhatiannya, kalau langsung diminta tentu ia nggak mau.” Ibunya memberitahu kiat mengalihkan perhatian Adek Rais.

              “Pinjam Dek! Ini yang cantik buat Adek” Kakak Najmi menirukan gaya ibunya.

              Ya dari kecil Rais telah dibiasakan dan diperkenalkan dengan kata-kata “pinjam” di saat ia memegang benda benda yang tak baik untuknya. Alhamdulillah karena dibiasakan sejak dini Rais jadi mengerti sekali. Apa apa hal yang akan diminta atau dialihkan dari Rais, kami menyebutnya dengan “pinjam Dek!” sembari membawakan gantinya untuk dipegang dan dimainkan Rais.

              Prinsip mengalihkan perhatian Rais ini bertujuan juga untuk membiasakannya sejak kecil mempunyai pengertian dan pemahaman akan hal-hal pengganti. Ia diharapkan punya sifat bisa mengalah dan menunda keinginan. Semoga tujuan tujuan kami ini kelak menjadi kenyataan. Sehingga tak diharapkan tantrum besar akan muncul, karena sedikit demi sedikit melalui benda benda yang tidak boleh dipegang dan dimainkan Rais, ia terlatih untuk beralih ke yang lain. Karena pada prinsipnya tantrum atau keinginan anak yang tak bisa dialihkan hingga ia meronta ronta dan memaksa berasal dari akumulasi dari permintaan demi permintaan anak sejak kecil yang selalu berusaha dipenuhi oleh orangtua karena suatu ungkapan wujud sayang dari orangtuanya. Dan anak tak pernah dilatih mengalah atau menunda keinginan.

              Dengan kiat di atas, Alhamdulillah hingga saat ini secara lunak Rais bisa ditaklukkan keinginannya yang sebenarnya berbahaya atau tidak baik untuknya. Misalnya mempermainkan alat alat kakaknya, seperti gunting, buku-buku sekolah kakak (terutama buku yang ada not nyanyinya. Saat ini Rais memang sudah tahu dengan buku nyanyi, ia mengambilnya dan meminta siapa saja di rumah kami untuk menyanyikan lagu sesuai syair buku itu.

             Semoga kita tetap bisa berlaku yang terbaik buat para buah hati kita. Menanam biji tomat akan tumbuh tomat, biji cabe akan tumbuh cabe artinya Allah akan memberikan hasil sesuai dengan usaha kita dan tak akan pernah salah. Begitu juga menanamkan kebaikan, perlakuan yang tepat, bijaksana tapi sayang akan berbuah hasil yang setimpal pula. Yuk tetap semangat untuk kebaikan putra puteri kita.

 

Wassalam

Mamianak

Tokyo

0911222

             

Sabtu, 07 November 2009

Gebu Yen (Gerakan Seribu Yen)

Assalamu'alaikum Wr Wb

Teman teman di Jepang, semoga selalu dalam keadaan sehat amiin.

Mungkin sudah tidak ada yang tak tahu ttg musibah gempa di Padang yang benar-benar menjadikan Padang dan sekitarnya menjadi daerah puing puing. Tak ada wajah satu kantor pun yg tetap bertahan utuh. Ya itu semua Kuasa Allah semoga akan bisa diambil manfaat dan pelajaran bagi kita semuanya. kalau ia berkehendak apapun bisa terjadi.

Saya memohon bantuan pada teman teman di sini, cukup 1000 yen saja. Mari kita sama sama untuk meringankan masalah pasca gempa yang menjadi beban MUI Sumbar, dimana terjadi pengkristenisasian pada titik titik tertentu. Sementara MUI Sumbar sendiri tak punya banyak dana.

"Bertolong-tolonganlah kamu untuk hal kebaikan dan janganlah bertolongan untuk kejelekan" (Almaidah; 5:2)

Pasca gempa, ada musibah lagi, ada arus kristenisasi di balik bantuan gempa Sumbar. Mari kita sisihkan sedikit dana untuk mereka. Seberapa pun sangat berarti kalau kita turun dan membantu bersama-sama.

Mari kita sama sama membantu saudara saudara kita.

1. Sumbangan dalam bentuk yen bisa ditransferkan ke rekening post:
Jumiarti Agus (dengan kata kana Jumiaruti Agusu)
No: 10170 1638221
2. Sumbangan dalam bentuk mata uang lain disarankan untuk mentransferkan dalam bentuk rupiah, bisa ditransferkan ke rekening :

Nurmismadiati
Bank Nagari Cabang Payakumbuh
No rek: 0100-0208.01296. 6
 
InsyaAllah sumbangan akan disalurkan melalui dua pintu:
1. Ibu Ir. Nurmismadiati, MT (Aktivis ACI dan Muhammadiyah)
2. Ibu Dr. Safni (Aktivis ACI dan MUI Sumbar)
Setiap penyaluran dana mohon diinformasikan kepada Jumiarti Agus (HP: 080-3664-4841 SB) atau email primoneanak@ybb.ne.jp

Terimakasih
wassalam
Ijum
Ketua ACI

Undangan Donasi untuk Korban Gempa Sumbar (Up date)

Saat ini ada lagi arus kristenisasi di balik bantuan gempa Sumbar. Mari kita sisihkan sedikit dana untuk mereka. Seberapa pun sangat berarti kalau kita turun dan membantu bersama-sama.

Kami mengundang calon-calon penyumbang dari manca negara secara personil, instansi, maupun organisasi.
Mari kita sama sama membantu saudara saudara kita.

1. Sumbangan dalam bentuk yen bisa ditransferkan ke rekening post:
Jumiarti Agus (dengan kata kana Jumiaruti Agusu)
No: 10170 1638221
2. Sumbangan dalam bentuk mata uang lain disarankan untuk mentransferkan dalam bentuk rupiah, bisa ditransferkan ke rekening :

Nurmismadiati
Bank Nagari Cabang Payakumbuh
No rek: 0100-0208.01296. 6
 
InsyaAllah sumbangan akan disalurkan melalui dua pintu:
1. Ibu Ir. Nurmismadiati, MT (Aktivis ACI dan Muhammadiyah)
2. Ibu Dr. Safni (Aktivis ACI dan MUI Sumbar)
Setiap penyaluran dana mohon diinformasikan kepada Jumiarti Agus (HP: 080-3664-4841 SB) atau email primoneanak@ybb.ne.jp

Terimakasih
wassalam
Ijum
Ketua ACI

Jumat, 30 Oktober 2009

Perkembangan Bahasa Bahasa Najmi Sekarang

                     Perkembangan Bahasa Bahasa Najmi Sekarang

Saat ini perkembangan bahasa bahasa Najmi sangat luar biasa sekali. Bahasa bahasa yang bersingungan dengan Najmi adalah Bahasa Jepang, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab (alqur'an) Bahasa Inggris, Bahasa Minang.

Kemampuan Bahasa Jepang
Untuk kemampuan membaca buku anak anak, Najmi sangat lancar sekali, sangat cepat, dan sekarang pun ia paham dan bisa mengartikan bacaannya itu dengan lebih baik. Najmi bisa membaca seluruh hiragana, katakan dan beberapa kanji. Untuk menulis ia pun mampu menulis dalam 3 karakter di atas. Tulisannya pun bagus sekali, lebihh bagus dari saya ibunya.
Dengan kemampuan bahasa Jepang yang ia punyai tipa hari banyak buku dan tulisan tulisan yang dibuatnya. Malah saat ini ia mengajarkan saya untuk menuliskan huruf huruf kanji. "Mami ayo belajar yuk, biar Mami pintar"

"Alhamdulillah Najmi guru yang baik, semoga Mami bisa punya waktu ya sayang. Bukan Mami tipikal orang yang nggak mau belajar tapi waktu Mami sungguh padat sekali. Anak lihatkan Mami nggak pernah buang waktu, sekalipun kita di atas sepeda tapi Mami manfaatkan untuk hal positif. Untuk mengajarkan anak bacaan sholat, latihan pidato atau melancarkan bahasa Indonesia Anak. Kalau di rumah ya banyak lagi kesibukan kesibukan yang Mami lakukan. Mami dari dulu sangat suka belajar, apa saja Mami usahakan menguasainya, sejak SD hingga SMA alhamdulillah hasilnya sangat baik. Kan Mami dah ceritakan kalau mami sempat lompat dari kelas 5 langsung ujian kelas enam, dan mendapatkan nilai terbaik di rayon SD Mami saat itu. Di Jepang Mami sekolahnya hanya dari S3, tidak wajib untuk bisa kanji."

Najmi mengangguk sepertinya ia paham dengan keterangan Maminya.

Ya bukan apa-apa, saya menjelaskan agar Najmi paham, dengan kondisi orangtuanya. Saya nggak ingin Najmi punya penilaian Maminya nggak mau belajar, dan nantinya menjadi alasan baginya untuk bermalas-malasan.
Tidak ingin anak sampai berkata, "Mami aja kanji nggak bisa nulisnya,. nggak belajar ya?"

Malam itu  saya ikuti materi kanji yang diajarkan cara menuliskannya oleh Najmi sebentar, karena sudah waktunya untuk tidur. Alhamdulillah Najmi hadir sebagai guru buat Maminya. Mungkin hal ini juga dialami oleh ibu ibu lain yang mempunyai putera-putei bersekolah di sekolah Jepang.


Bahasa Indonesia Najmi
Ada pada peringkat kedua setelah Bahasa Jepang. Wajar tinggal di Jepang, najmi diserang dari berbagai arah oleh Bahasa Jepang. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang ia dapatkan penuh dari Maminya. Kemampuan berbicara dalam Bahasa Indonesia sudah makin baik, dan lues. Ia dapat langsung berinteraksi dengan keluarga, dan teman temannya di Indonesia. Tidak banyak kekakuan saat baru datang ke Indonesia alhamdulillah.

Kemampuan membaca juga sudah lancar, walaupun tidak tiap hari Najmi membaca tulisan berbahasa Indonesia tapi ia bisa hafal dan ingat huruf huruf serta pengucapan dalam Bahasa Indonesia. Saat ini saya mulai membiasakan meninggalkan pesan dalam Bahasa Indonesia atau berkirim surat dalam Bahasa Indonesia pada Najmi.

Kemampuan menulis masih lambat, karena agak jarang menuliskan dalam Bahasa Indonesia. Tapi ia bisa menuliskannya. Terkadang atas kemauannya sendiri berkirim surat pada Ayah (kakeknya) pada Assyifa. Suratnya juga lucu.

Kesalahan yang sering muncul sekarang adalah penggunanan kata tempat, misalnya dalam kalimat "Sepatu yang kita beli tempat di matahari itu..." juga kata kata lainnya, misalnya tempat di sekolah, tempat di pasar. Mestinya tidak usah menggunakan tempat. Saya berusaha memperbaikinya setiap muncul kesalahan itu. Gabungan dua suku kata yang terbalik alhamdulillah sudah hilang. Seperti Mami buku (maksudnya buku Mami), dsbnya.

Dengan Bahasa Indonesia yang dimiliki Najmi ia juga dengan senang hati ikut pergi ke sekolah Nadia (sepupu Najmi) di SD Pariaman. Padahal Nadia sudah kelas VI SD. Saat ditanya dia punya banyak kawan katanya. Bahkan hari selanjutnya Najmi yang mengajak Nadia untuk sekolah di bulan Ramadhan itu. "Kak ayo kita sekolah yuk,. biar pintar"

"He..he... asli Maminya ketawa, karena Najmi yang numpang pergi ke sekolah Nadia, kok sepertinya yang punya sekolah sendiri ya.... kok bisa betah dan malah menasehati kakaknya"

Tapi itu semua adalah modal bahasa, karena ia mampu untuk berada sama dan mengekspresikan dirinya di tengah orang orang yang bukan teman temannya. Jadi terlihat poin positif untuk mengajarkan bahasa kita untuk anak kita. Tentu dampak ini juga berlaku buat kita bila mengunjungi daerah lain. Bila bahasa tak dikuasai maka ada persaan tak nyaman berada di tengah mereka.


Bahasa Arab Alqur'an
Membaca sudah semakin lancar (Alqur'an) menuliskan hurufnya juga indag sekali. Najmi awalnya sendiri yang mulai menulis, tanpa ajakan saya. Saya kaget begitu tahu karyanya. Alhamdulillah banyak manfaat anak punya kemampuan menggambar dan dekat dengan alat tulis. Anak mudah untuk mengembangkan potensi potensi lainnya. Sekarang bila membaca alqur'an ada kecenderungan bagi Najmi untuk meiramakan bacaannya. Semakain bertambahnya pengetahuan tentang syurga dan neraka, ada support bagi dirinya sendiri untuk memulai membacakan hafalan ayat-ayat sebelum tidur tanpa diminta.

Bahasa Inggris
Masih dalam pertumbuhan. Ia mengerti bila saya berbicara ( tentang hal keseharian) dan mampu menjawabnya, meskipun dalam konteks yang masih belum tepat. Tapi intinya ia sampaikan.
Terkadang ia juga menuliskan judul buku atau manga dalam bahasa Inggris. Untuk percakapan ia banyak mengikuti TV siaran berbahasa Inggris atau film anak berbahasa Inggris.

Bahasa Minang
Sesekali ia yang mengajak untuk mulai berbicara dalam Bahasa Minang. Tapi masih bercampur dengan Bahasa Indonesia. Namun kalau saya berbicara hal yang gampang dan hal keseharian, lumayan ia bisa tahu maknanya, dan mampu menjawab meskipun belum tepat.

Najmi berusaha mengingatkan rumusan bahasa Minang yang saya berikan. Misalnya untuk huruf  "a" dalam Bahasa Indonesia di belakang kata di rubah menjadi "o". Suatu ketika saya berucap, Najmi bisa mengerjakannya?"

"Biso Mami"

He..he.. saya ketawa mendengarkannya. Bukan ngeledikin Najmi, tapi mentertawakan diri sendiri, ternyata rumusan yang diberikan harus dilengkapi dengan beberapa pengecualian. Tidak berlaku untuk beberapa kata yang hanya terdiri dari 2 suku kata, misalnya "bisa" tidak menjadi "biso" tapi tetap "bisa". 

Dalam Bahasa Indonesia "kepala" maka bahasa Minangnya akan menjadi "kapalo" vokal pada suku kata pertama dari "e" berubah menjadi a dan vokal pada akhir kata dari a menjadi o. Begitu juga untuk telinga akan menjadi talingo,

***
Totalitasnya alhamdulillah banyak peningkatan. Baik pengucapan, cakupan bahasa, dan juga penulisannya. Tapi tentu saja semuanya masih bertumbuh.

Bagaimana kiat kami menumbuhkembangkan Bahasa Najmi? silahkan temukan di buku Anak-Anak Multibahasa (Sharing para orangtua dalam mengajak anaknya berbicara dalam banyak Bahasa dengan tetap mempertahankan bahasa ibu)

wassalam
Mamianak

Tokyo
091030

CV

Curriculum Vitae

Name                                 :  Jumiarti Agus

Birth of Place and Date :  Pariaman, West Sumatera, Indonesia,

May 15, 1972

Citizenships                     :  Indonesian National

Languages                       :  English, Japanese, Bahasa Indonesia

Address in Japan

194-0004 Tokyo-to Machida-shi, Tsuruma 1763-1-202

Phone/Fax : 080-3664-4841

Email :primoneanak@ybb.ne.jp

Homepage : http://www.jumiartiagus.multiply.com

Educational Background

l         April 2002– October 2006

PhD course, Department of Innovative and Engineered Materials, Tokyo Institute of Technology, Japan.

(Thesis: Molecular weight study of poly[(R)-3-hydroxybutyrate] synthesized by genetically engineered strains of Escherichia coli)

Supervisor : Prof. Yoshiharu Doi; Asc.Prof Takeharu Tsuge

l         April 2001 – March 2002

Research student, Department of Applied Biological Chemistry, Shizuoka University.

Supervisor: Prof. Mitsuyasu Okabe

l         September 1996 – October 1998

Graduate student of Biochemistry, Department of Chemistry, Bandung Institute of Technology, Indonesia

(Thesis: Random mutagenesis study of Protein Disulphide Isomerase in Escherichia coli)

Supervisor : Asc. Prof Dr. Akhmaloka

l         September 1991 - January 1996

Undergraduate, Department of Chemistry, Andalas University, Padang, Indonesia.

(Thesis: Isolation and characterization of a-amylase from Bacillus subtilis)

Supervisor : Prof. Dr. Abdi Dharma

Professional experiences:

l         September 1993 – August 1994, Teaching assistant in the subject of Instrumental Analysis Laboratory 1 and 2, and Biochemistry, Dep. of Chemistry, Andalas University, Indonesia.

l         September 1994 – August 1995, Teaching assistant in the subject of Physical Chemistry Laboratory, and Basic Chemistry Laboratory, Dep. of Chemistry, Andalas University, Indonesia.

l         September 1997- August 1998, Lecturer of extraordinary in the subject of Biochemistry at Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Science, Bandung Institute of Technology.

l         December 1998 – March 2001, Junior Research Associate (JRA), Research Institute of Food Crops Biotechnology (RIFCB), Bogor, Indonesia.

l         April- June 2002, Teaching Assistant, Dept of Department of Innovative and Engineered Materials, Tokyo Institute of Technology, Japan.

l         April 2002 – December 2005, Indonesian teacher for some Japanese in Japan.

l         October 2006 – October 2008. As a secretary of “Aku Cinta Indonesia (ACI)”. ACI is one of Non Government Organization (NGO) in the world. This NGO aims to support Indonesia to become modern country in the future. ACI focuses on the field of education, economic and social.

l         October 2008- now. As chairman of Aku Cinta Indonesia (ACI)

l         2006 – now. Researcher and writer of ACI

Research Fields/Cores:

1.      Environmental Biotechnology

      Microbial production of valuable materials: biodegradable plastic such polyhydroxy alkanoate (PHA), ultra-high-molecular-weight-PHB.

           Heavy metals accumulating-microbes from black water ecosystem in Indonesia.

            

2. Protein Biochemistry and Molecular Biology

Biochemistry studies on PHA synthase, Protein Disulphide Isomerase, and a-amylase from Bacillus subtilis.

Research Interests:

1.      “Kinetic Characterization of Ultra-High-Molecular-Weight (UHMW) Poly([R]-3- hydroxybutyrate) in recombinant Escherichia coli to determine and clarify the polymerization of [R]-3-hydroxybutyrate monomers to Poly([R]-3-hydroxybutyrate) homopolymer in Escherichia coli. (done).

2.      Factors affecting molecular weight of UHMW-P(3HB) synthesized by recombinant E. coli. (done).

3.      Enzyme Characterization of Protein Disulphide Isomerase (PDI) and amylase (done).

4.      Heavy metals accumulating-microbes from black water ecosystem in Indonesia to reduce accumulation of heavy metal in the plant are. (done).

Skills/Competences:

1.      Softwares: Microsoft Excel Add-in, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe acrobat, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Page Maker

2.      Experiments/Equipments: Gas Chromatography (GC), GPC, PCR, Genetic Analyzer (Sequencer) and other equipments for genetic engineering, gene cloning and expression.

3.      Experiments/Procedures: plasmid construction, gene cloning , gene expression, and polymer production. Polymer extraction/purification, molecular weight determination, gene sequence analysis,

Honors and Awards:

1.      Teaching assistant fellow for undergraduate students, Andalas University. 1992-1996.

2.      Teaching assistant fellow for graduate students, Bandung Institute of Technology, 1997-1998.

3.      Scholarship, The University Research for Graduate Education (URGE) Foundation, INDONESIA, 1996-1998.

4.      APBN Research grant from Indonesia government 2000-2001.

5.      RUT Research grant from Indonesia government 2001. (RUT is funding for the best-research-group proposal). 

6.      Scholarship from governor of Shizuoka prefecture, Japan. 2001.

7.      Teaching assistant fellow for graduate students, Shizuoka University, JAPAN, 2002.

8.      Teaching assistant fellow for graduate students, Tokyo Institute of Technology, JAPAN, 2002.

Publications:

1.        Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Hideki Abe, Yoshiharu Doi, Takeharu Tsuge. Unusual behavior of P(3HB) molecular weight change in strain expressing PHA synthase from  Bacillus sp INT005. (in preparation).

2.      Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Hideki Abe, Yoshiharu Doi, Takeharu Tsuge. 2006. Altered Expression of Polyhydroxyalkanoate Synthase Gene and its effect on Poly[(R)-3-hydroxybutyrate] Synthesis in Recombinant Escherichia coli. Polym. Degrad. Stab. 91:1645-1650.

3.        Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Yoshihiro Kikkawa, Kazunori Taguchi, Yoshiharu Doi, Takeharu Tsuge. 2005. Effective production and kinetic characterization of ultra-high-molecular-weight poly[(R)-3-hydroxybutyrate] in recombinant Escherichia coli. Polym. Degrad. Stab. 87: 161-169.

4.        Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Hideki Abe, Yoshiharu Doi, Takeharu Tsuge. 2006. Molecular weight characterization of poly[(R)-3-hydroxybutyrate] synthesized in genetically engineered strains of Escherichia coli. Polym. Degrad. Stab. 91:1138-1146.

5.        Jumiarti Agus. 2000. Protein Disulphide Isomerase: The Formation of disulphide bond and protein folding. Review. Ind. Buletin Agrobio.3:2: 59-66.

6.        Jumiarti Agus. 1999. Construction Protein Disulphide Isomerase mutant on Saccharomyces cerevisiae. Ind. J. Microbiol. 4:2.

7.        Jumiarti Agus, Sattya Arimurti, D.N.Susilowati, and Rasti Saraswati. 1999. Genetic characterization of selected Rhizobium from Indonesia. Proceeding of the National Seminar of Microbiology Indonesian 1999, in Padang.

8.        Jumiarti Agus, Rasti Saraswati, Yuliar, and D.A. Santosa. 1999. Characterization of heavy metals accumulating-microbes from black water ecosystem. Proceeding of the National Congress of Biology at 20th November 1999, in Yogyakarta.

9.        Jumiarti Agus, Rasti Saraswati, Yuliar, and D.A. Santosa. 1999. Analysis of plasmid profile on selected Shinorhizobium and Bradyrhizobium. Proceeding of Research Institute Food Crops Biotechnology. 

10.    Jumiarti Agus. 2000. Sattya Arimurti, D.N.Susilowati, Rasti Saraswati, and D.A. Santosa. Contruction Nif Mutant of Shinorizobium fredii through Introduction of pRtr5a::Tn5 from Rhizobium trifolii LPR5035. Journal of Agricultural Biotechnology.

Seminar/Presentation:

1.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Takeharu Tsuge, Taguchi, K., Yoshiharu Doi, Effective production and kinetic characterization of ultra-high-molecular-weight poly([R]-3-hydroxybutyrate) in recombinant Escherichia coli. Proceeding of the 53nd SPSJ conferences on macromolecules, May 24, 2003.

2.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Takeharu Tsuge, Taguchi, K., Yoshiharu Doi, Efficient production of polyhydroxyalkanoates (PHA) using recombinant microorganisms. Proceeding of The SPSJ symposium on macromolecules. Sept 15-17, 2004.

3.      Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Factors affecting molecular weight of poly[(R -3-hydroxybutyrate)] in recombinant Escherichia coli. The 53rd Symposium on macromolecules, Society of Polymer Science Japan, in Hokkaido, 2004.

4.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Effective production and kinetic characterization of ultra-high-molecular weight poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] in recombinant Escherichia coli, The International Symposia on bacterial Polyhydroxyalkanoates (ISBP), Biological Polyesters, Biodegradable Polyesters, in China, 2004

5.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Effect of PHA synthase activity and its production level on the molecular weight and polydispersity of poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] in Escherichia coli, The 53rd Symposium on macromolecules, Society of Polymer Science Japan, in Hokkaido, 2004

6.      Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Molecular weight of poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] synthesized by type IV PHA synthase in Escherichia coli, The 54th Annual meeting, Society of Polymer Science Japan in Yokohama, 2005.

7.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Effect of IPTG addition on poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] production in recombinant Escherichia coli, The 54th Annual meeting, Society of Polymer Science Japan in Yokohama, 2005.

8.      Prihardi Kahar, Jumiarti Agus,, Takeharu Tsuge, Yoshiharu Doi, Effect of PHA synthase activity and its production level on molecular weight of poly[(R)-3-hydroxybutyrate] synthesized in recombinant Escherichia coli. Proceeding of the 54nd SPSJ conferences on macromolecules, May 24, 2005.

9.      Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Biosynthesis of ultra-high-molecular-weight poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] in Escherichia coli, The 3rd SORTS Joint Syimposium in Shinagawa, 2005

10.  Prihardi Kahar, Jumiarti Agus, , Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, The 3rd SORTS Joint Syimposium in Shinagawa, 2005

11.  Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Takeharu Tsuge, Hideki Abe, and Yoshiharu Doi, The molecular weight of poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] synthesized by various PHA synthase in Escherichia coli. The 8th International Polymer Conference, The Society of Polymer Science Japan, in Fukuoka, 2005. 

12.  Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, Takeharu Tsuge, and Yoshiharu Doi, Effect of temperature on molecular weight of poly[(R)-3-hydroxybutyrate)] synthesized by Bacillus sp INT005 PHA synthase in recombinant Escherichia coli. The Society of Polymer Science Japan, in Yamagata, 2005.

13.  Takeharu Tsuge,  Jumiarti Agus, Prihardi Kahar, and Yoshiharu Doi, Annual Meeting 2006 The Society for Biotechnology Japan, Toyonaka Campus, Osaka, September 11-13, 2006.

Published Book’s Presentation:

14Santi Dharmaputra, Jumiarti Agus, etc, 2009. Book’s launching. Multilingual Children (Nine

mothers share how to raise their children in multilingual beside talking in mother’s language, Bahasa Indonesia). Grand Indonesia Plaza, Jakarta-Indonesia, August 9, 2009.

15.  Jumiarti Agus, etc, 2009. Joint Seminar between ACI with Juanda University. Study in Japan, How to get it? Juanda University, Bogor-Indonesia, August 14, 2009.  

16.  Jumiarti Agus, etc, 2009. Joint Seminar between ACI with Salman Group of Bandung Institute of Technology. To Persue Study in Abroad. Bandung Institute of Technology, Bandung-Indonesia, August 25, 2009.

17.  Jumiarti Agus. As invited speaker in one day seminar of Muhammadiyah organization in Payakumbuh, Sumatera Barat, Indonesia. The topics are: “How to Explore Your Child’s Ability”  and “Trick to pursue study in Japan”. Payakumbuh-Sumatera Barat, Indonesia, September 13  2009.  

18.  Jumiarti Agus and Safni. Joint seminar between ACI with Andalas University. To Pursue Study and Getting Scholarship in Japan. Andalas University, Padang-Indonesia, September 16, 2009.

19.  Jumiarti Agus and Agus Mujib Ali. One day seminar of ACI. About study in Japan and How to Explore Your Child’s Ability. Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. September 22. 2009

International Conferences:

1.      November 12-14, 2003, 1st IUPAC International Conference on Bio-based Polymers (ICBP), RIKEN, Saitama, JAPAN

2.      August 22-28, 2004, International Symposium for on Biological Polyesters (ISBP) 2004, Beijing, China,

3.      July 26-29, 2005, The 8th SPSJ International Polymer Conference, Fukuoka, JAPAN.

Published book:

1.      Jumiarti Agus. 2007. How to Explore Your Child’s Ability. ACI Publishing. Indonesia (Parenting book).

2.      Jumiarti Agus, Fitri Arnia, Harwati Lindstein, Yessi Nirwana, and Cahayahati. 2007. Getting Dream in Loving (How to success the study in abroad when living gather family). ACI Publishing. Indonesia. (nonfiction, motivation, and inspiration book).

3.      Jumiarti Agus, etc, 2008. Why Living Abroad? ACI Publishing. Indonesia. (nonfiction and inspiration book).

4.      Jumiarti Agus, etc, 2008. Pursue Study and Getting Scholarship in Japan. ACI Publishing. Indonesia. (nonfiction, inspiration and guidance book).

5.      Jumiarti Agus, etc, 2009. Success in Money Saving. ACI Publishing. Indonesia. (nonfiction and inspiration book).

6.      Santi Dharmaputra, Jumiarti Agus, etc, 2009. Multilingual Children (Nine mothers share how to raise their children in multilingual beside talking in mother’s language, Bahasa Indonesia). ACI Publishing. Indonesia. (parenting and inspiration book).